LAPORAN INDIVIDUAL KKN SISDAMAS 2017



LAPORAN INDIVIDUAL
KKN SISDAMAS 2017

MEMBERDAYAKAN EKONOMI UMAT MELALUI KOPERASI JAMAAH MASJID (KOPJAMAS)

Disusun Oleh:
M. E. Burhanudin
Nim. 1133020116





PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG










Penulis       : M. E. Burhanudin







Penerbit:
LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung



 
Ekonomi Syariah dan Koperasi
(Memasyarakatkan Ekonomi Syariah Melalui Koperasi Syariah)
Buku ini adalah Laporan Individu Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2017 di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar


Tim Penyusun      
Penulis                    M. E. Burhanudin
Design Cover         M. E. Burhanudin


  
logo uin    
       Diterbitkan oleh Lembaga Pusat Pengabdian
      Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    



LEMBAR PENGESAHAN


Laporan Individu Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan basis pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar Kota Banjar dengan judul Memberdayakan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Jama’ah Masjid (KOPJAMAS)telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 15 Maret 2017.

Dosen Pembimbing Lapangan




H. Tarsono, M.Pd
NIP. 197104052007011042
Kepala Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat-LP2M UIN SGD Bandung


Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag
NIP. 197210302001121002







KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan khadirat Allah SWT karena atas nikmat dan karunia-Nya, laporan akhir kelompok KKN SISDAMAS ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam, semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW, kepada  keluarganya, para sahabatnya, para tabiin, dan sampai kepada kita selaku umatnya.
Laporan akhir yang berjudul ”Membangun Ekonomi Masyarakat Dengan Prinsip Syariah” ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) Sisdamas di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama KKN SISDAMAS ini berlangsung sehingga tersusunnya laporan ini. Pada laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.      Allah SWT dan Rasulnya yang telah melimpahkan kasih sayang, berkah, rahmat dan karunia-nya yang begitu besar kepada penulis,
2.      Kepada kedua orangtua tercinta Penulis yang telah memberikan doa dan dorongan, baik moril maupun materil serta memberikan perhatian dan semangat yang besar dalam mendukung kegiatan yang penulis lakukan.
3.      Bapak DPL selaku dosen pembimbing selama berlangsungnya KKN yang selalu memberikan bimbingan, arahan serta motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan KKN dengan baik.
4.      Ibu Wali kota Banjar yang telah mengijinkan kami untuk bisa melaksanakan KKN di Kota Banjar.
5.      Bapak Lurah yang telah mengijinkan kami untuk bisa melaksanakan KKN di Kelurahan Situbatu.
6.      Kepada seluruh teman-teman seperjuangan KKN SISDAMAS, yang telah mendukung dan memberi motivasi kepada penulis.
7.      Dewan Kemakmuran Masjid dan Pengurus Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS) yang telah banyak membantu selama pelaksanaan pengabdian di Koperasi pada Kelurahan Banjar.
Kiranya masih banyak lagi yang membantu Penulis dan namanya tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini, namun Penulis mengucapkan terima kasih banyak semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang setimpal. Dan Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir kelompok ini masih jauh dari sempurna. Mengingat keterbatasan penulis dalam bidang ilmu pengetahuan dan terbatasnya buku-buku serta jurnal-jurnal yang digunakan sebagai bahan acuan. Oleh karena itu diharapkan untuk pembaca dapat memberikan kritik dan saran sebagai evaluasi bagi penulis dimasa yang akan datang.
Akhirnya Penulis berharap semoga laporan ini akan membawa manfaat bagi kita semua dan bagi Penulis khususnya. Amin.


Bandung,        Maret 2017

                                    Penulis



DAFTAR ISI




DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ....................................... 3
Tabel 2.2 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan ............................................. 3
Tabel 2.3 Jumlah penduduk berdasarkan agama .................................................. 4
Tabel 2.4 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan .............................. 5
Tabel 2.4 Jumlah penduduk berdasarkan pemerintah dan lembaga sosial............ 5
Tabel 2.6 Jumlah penduduk berdasarkan sarana dan prasarana ........................... 6





Koperasi syariah secara teknis bisa dibilang sebagai koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah Islam yaitu Al-qur’an dan As-sunnah. Pengertian umum dari koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah. Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam, maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, maka koperasi syariah tidak diperkenankan berusaha dalam bidang-bidang yang didalam nya terdapat unsur-unsur riba, maysir dan gharar. Disamping itu, koperasi syariah juga tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi derivatif sebagaimana lembaga keuangan syariah lainnya.
Koperasi sebagai salah satu lembaga yang posisinya cukup vital dalam perekonomian bangsa juga harus bisa “berbaur” dengan dunia maya. Sebenarnya koperasi mempunyai kelebihan yang bisa menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang cukup prospektif di Indonesia. Tetapi karena kurangnya perhatian dan kurangnya promosi untuk mengenalkan koperasi pada masyarakat, maka masyarakat hanya tahu koperasi adalah lembaga keuangan yang didirikan berdasarkan rasa kekeluargaan saja. Tidak tahu apa tujuan, prinsip, dan kegiatan yang dilakukan koperasi.
Dalam mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat adalah sumber dana. Dimana saat ini apabila koperasi kekurangan dana untuk perputaran modal koperasi sehingga beberapa koperasi tidak dapat beraktifitas lagi. Oleh karena itu saat ini koperasi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak eksternal terutama pemerintah, karena koperasi merupakan sarana publik yang seharusnya mendapat asupan dana dari pemerintah untuk perputaran modal koperasi. Apabila perkoperasian sudah memiliki dana yang cukup, dibutuhkan pengolahan yang baik sehingga sistem pengolahan koperasi menjadi sehat dan baik. Agar menghasilkan output yang sehat dan koperasi dapat berkembang pesat. Jadi intinya koperasi apabila ingin mensehatkan badan organisasinya dulu, kalau perekonomian koperasi sendiri belum kuat bagaimana dapat memajukan perekonomian masyarakat dan mensejahterakan masyaratkat. Jadi tanpa dana atau uang yang kuat maka segalanya tidak akan berjalan, dan tentu saja segala aktivitas yang dijalankan oleh koperasi syariah tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah yang telah ditetapkan.

BAB I

A.    Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan lapangan yang saya lakukan pada tanggal 1-3 Maret 2017, maka dapat disimpulkan terdapat berbagai jenis permasalahan yang ada di Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS) di Jl. Dr. Husein Kartasasmita No. 40 Kelurahan Situbatu, terdapat beberapa :
1.      Anggapan masyarakat tentang dana koperasi yang dianggap dana hibah
Menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibanya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi
2.      Kurangnya sosialisasi mengenai koperasi yang berbasis syariah
Mensosialisasikan tentang koperasi di zaman sekarang ini memang tidak mudah karena banyak masyarakat yang masih memandang koperasi dengan sebelah mata, banyak tantangan yang harus dihadapi jika menjadikan sesuatu lebih baik lagi. Cara mensosialisasikan koperasi syariah yaitu dengan diadakannya penyuluhan berupa seminar tentang koperasi syariah, seminar disini seharusnya dari pembicara yang handal tentang koperasi syariah atau bisa juga menteri perekonomian, ataupun aktivis koperasi yang menginginkan koperasi berjalan dengan baik dan agar masyarakat tahu lebih dekat tentang koperasi syariah.
Penyuluhan ini di targetkan atau di khususkan kepada ibu rumah tangga, bapak-bapak yang ingin bergabung bersama koperasi syariah, sedangkan umumnya kepada anak-anak sekolah ataupun mahasiswa hal ini dimaksudkan agar mereka lebih mengenal betul koperasi syariah dan menarik agar berminat untuk menjadi anggota koperasi nantinya. Penyuluhan koperasi syariah ini bisa di adakan di setiap RT, RW, atau Kelurahan. Setelah penyuluhan bisa diadakan perekrutan anggota baru untuk menjadi anggota koperasi syariah. Kita juga bisa memanfaatkan media teknologi yang sekarang sudah maju, mulai dari internet atau media sosial. Mengiklankan bagaimana kegiatan koperasi, visi dan misi yang dia naut, tujuan yang akan dicapai, keuntunagn apa yang akan di dapat. Dengan pemanfaatan dunia maya (internet) bisa juga dijadikan penguatan jejaring baik internal maupun eksternal lembaga. Bisa dijadikan pula sebagai media kerjasama antara satu lembaga dengan lembaga lainnya dan hasilnya tidak sedikit justru muncul lembaga yang menjadi besar karena jalur “online”nya.

B.     Metode Yang Digunakan

Metode yang dipilih dalam menyelesaikan masalah di Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS) di Jl. Dr. Husein Kartasasmita No. 40 Perkantoran Kelurahan Situbatu, dengan menggunakan metode pendampingan masyarakat yaitu dengan tahapan sebagai berikut:
1.      Meminta data anggota yang ada di Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS) Kelurahan Situbatu
2.      Melakukan pendampingan dengan mendatangi setiap rumah anggota Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS) Kelurahan Situbatu
3.      Mensosialisasikan Koperasi Syariah pada Koperasi Jamaah Masjid (KOPJAMAS)
Keberadaan koperasi syariah, bertujuan supaya pola koperasi menerapkan prinsip syariah yang lebih menekankan berniaga sesuai ajaran Islam yang mendorong pada pembagian hasil yang adil tanpa menggunakan bunga karena mengandung unsur riba yang diharamkan. Tentu saja koperasi syariah ini sangat membantu untuk masyarakat maupun usaha kecil dan menengah. Koperasi syariah dijalankan berpedoman pada hukum-hukum syariah, sehingga menjamin kemaslahatan dalam kegiatannya. Koperasi syariah harus dijalankan oleh orang-orang yang mengerti ekonomi syariah dan dapat menyampaikan ilmu-ilmunya kepada masyarakat sebagai anggota koperasi, sehingga masyarakat mengerti keunggulan bertransaksi di koperasi syariah, dan memilih koperasi syariah dari pada di lembaga ekonomi yang bersistem kapitalis untuk melakukan kegiatan ekonomi. Ketika koperasi dijalankan sesuai jati dirinya ia akan tumbuh dan mencapai tujuannya.













BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A.                 Sejarah Singkat Desa/Kelurahan
Kelurahan Situbatu terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Perubahan Status dari Desa Situbatu Menjadi Kelurahan Situbatu. 
Munculnya nama Situbatu dilatar belakangi dengan satu peristiwa alam yang terjadi di daerah Situbatu sekira Tahun 1926 yaitu terjadinya hujan batu dan banjir lumpur yang meratakan hampir sebagian wilayah Desa Situbatu sehingga munculah nama “SITUBATU”.
Pada Tahun 1926 setelah terjadi peristiwa berdarah  pemberontakan anggota Komunis (PKI),  beberapa gelintir tokoh pemuda dan masyarakat yang ada di Situbatu mencoba memprakarsai pembentukan wilayah Desa Situbatu yang dimotori sdr. H. Abdulah, H. Makbul Cakra, H. Sanusi, Timun dan Abu.
Hasil dari usaha dan kerja keras mereka pada saat itu untuk membentuk Pemerintahan Desa akhirnya berhasil dengan terpilihnya Sdr. Sumanta sebagai Kepala Desa pertama. Adapun Wilayah Desa Situbatu saat itu meliputi :
Ø   Batas utara                   : Desa Balokang
Ø   Batas Timur                 : Desa Banjar dan Desa Binangun
Ø   Batas Selatan               : Desa Pasir Reungit (Bantar sari sekarang )
Ø   Batas Barat                  : Desa Beber
Masa kepemimpinan setelah Kades Sumanta kurang begitu jelas, baru kemudian pada tahun 1948 Desa Situbatu kembali dijabat oleh seorang Kepala Desa :
1.      Pada Tahun 1948 -1949 Kepala Desa                  : Ardiwinata
2.      Pada Tahun 1949 – 1950 Kepala Desa                 : Oyo Tarmidi
3.      Pada Tahun 1950 – 1965 Kepala Desa                 : Odo
4.      Pada Tahun 1965 – 1973 Kepala Desa                 : Kiki Maliki
5.      Pada Tahun 1973 – 1987  Kepala Desa                : Dulah
6.      Pada Tahun 1987 – 1992 Kepala Desa                 : Idris
7.      Pada Tahun 1993 – 1995 Pjs. Kepala Desa          : Dedi
8.      Pada Tahun 1998 – 2006 Kepala Desa                 : M. Sujana
9.      Pada Tahun 2006 – 2010 Kepala Desa                 : M. Toha
10.  Pada tahun 2010 – sekarang Pjs. Kepala Desa      : Iskandar
Pada Tahun 1992 terjadi pemekaran desa yang sebagian wilayah timur Desa Situbatu menjadi Desa Neglasari sekarang pada masa Kepala Desa Bapak Idris.

B.                 Letak geografis
Kelurahan Situbatu merupakan daerah dataran tinggi yang mempunyai ketinggian wilayah yang berada di kisaran 50 meter diatas permukaan laut (DPL). Luas wilayah Kelurahan Situbatu adalah 494,297 Ha. Secara administratif, Kelurahan Situbatu terdapat dalam wilayah Kota Banjar.  Berdasarkan orbitasi jarak, Kelurahan Situbatu dengan pusat kecamatan adalah 5 Km, dengan pusat pemerintahan kota 8 Km, dengan ibu kota provinsi 132 Km, dengan ibu kota negara 233 Km. Adapun batas-batas Kelurahan Situbatu adalah sebagai berikut:
Sebelah utara               : Desa Cibeureum
Sebelah Timur             : Desa Neglasari
Sebelah Selatan           : Desa Pasirnagara
Sebelah Barat              : Desa Cimaragas Kec. Cimaragas Kab. Ciamis

C.                 Kondisi Geografis Desa
Desa situbatu secara geografis memilik posisi terletak di sebelah barat daya Kota Banjar yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ciamaragas Kabupaten Ciamis. Secara topografis memeiliki ketinggian + 51.32 m diatas permukaan laut yang sebagian besar wilayah Desa Situbatu termasuk dataran rendah. Secara  Administrasi Pemerintahan, wilayah Desa Situbatu meliputi 3 (tiga) wilayah dusun, yaitu Dusun Bojong, Dusun Awiluar dan Dusun Cisauheun, dengan jumlah keseluruhan meliputi 29 Rukun Tetangga (RT ) dan 9 Rukun Warga ( RW ) dengan luas wilayah Desa Situbatu adalah 494.297 Ha.
Kedudukan atau jarak dari Ibukota Kecamatan sekitar  5 Km, ibukota Kota Banjar 9 Km, ibukota Propinsi Jawa Barat (Bandung) + 120 Km, dan dari ibukota Negara ( Jakarta ) berjarak sekitar  + 321 Km. Adapun batas wilayah Desa Situbatu adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara              : Desa Cibeureum Kecamatan Banjar
Sebelah Barat               : Desa Ciamaragas Kecmatan Cimaragas – Ciamis
Sebelah Timur             : Desa Neglasari Kecamatan Banjar
Sebelah Selatan            : Desa Pasirnagara Kecamatan Pamarican – Ciamis
Adapun lokasi Kantor Pemerintahan Desa Situbatu terletak di Jl. DR. Husein Kartasasmita No . 431 Situbatu Kota Banjar Telp./ Fax........................
            Secara adminidtratif Desa Situbatu terdiri dari 3 dusun, 29 Rukun Tetangga (RT) dan 9 Rukun Warga (RW) sebagaimana terlampir pada tabel :
NO
DUSUN
RUKUN WARGA (RW)
RUKUN TETANGGA (RT)
1
2
3
4
I
BOJONG
1.      RW 01


2.      RW 02




3.      RW 03
1.      RT 01
2.      RT 02
3.      RT 03
4.      RT 04
5.      RT 05
6.      RT 06
7.      RT 07
8.      RT 08
9.      RT 09
10.  RT 10
11.  RT 11
II
AWILUAR
1.      RW 04


2.      RW 05


3.      RW 06
1.      RT 12
2.      RT 13
3.      RT 14
4.      RT 15
5.      RT 16
6.      RT 17
7.      RT 18
8.      RT 19
9.      RT 29
III
CISAUHEUN
1.      RW 07


2.      RW 08


3.      RW 09

1.      RT 20
2.      RT 21
3.      RT 22
4.      RT 23
5.      RT 24
6.      RT 25
7.      RT 26
8.      RT 27
9.      RT 28
                                                Tabel 5.



D.                 Monografi Desa
Monografi desa merupakan himpunan data yang dilaksanakan oleh pemerintah desa yang tersusun secarasistematis, lengkap, akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan. Adapun yang dimuat dalam monografi desa ini diantaranya sebagai berikut:


1.           Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Situbatu sebanyak 4.106 jiwa dengan uraian data jumlah penduduk pria dan wanita diantaranya sebagai berikut:
Pria      : 2.055             Jiwa
Wanita : 2.051             Jiwa

2.           Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan
Jumlah penduduk di Kelurahan Situbatu di Situbatu berdasarkan mata pencaharian sebanyak 400 jiwa. Adapun uraian data tersebut diantaranya sebagai berikut:
Petani               : 204    Jiwa
Nelayan           : 1        Jiwa
Pengrajin          : 0        Jiwa
Wiraswasta      : 116    Jiwa
PNS                 : 70      Jiwa
TNI / POLRI    : 9        Jiwa
3.           Jumlah Penduduk berdasarkan Agama
Jumlah penduduk di Kelurahan Situbatu dihitung berdasarkan pemeluk agama diantaranya sebagai berikut :
Islam                : 4.094 Jiwa
Non Islam        : 4        Jiwa



4.           Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk di Kelurahan Situbatu dihitung berdasarkan latarbelakang tingkat pendidikan sebaunyak 2.952 jiwa. Adapun uraian dari data tersebut diantaranya sebagai berikut:
TK       : 39                  Jiwa
SD       : 1.554             Jiwa
SLTP    : 592                Jiwa
SLTA   : 612                Jiwa
S1        : 89                  Jiwa
S2        : 13                  Jiwa
S3        : 5                    Jiwa

E.          Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Tingkat Pendidikan
Jumlah lembaga pemerintahan yang terdapat di Kelurahan situbatu sebanyak 45 Lembaga. adapun uraian data mengenai lembaga pemerintahan yang terdapat di kelurahan Situbatu diantaranya sebagai berikut :
Rukun Warga : 9
Rukun Tetangga        : 29
Kampung Dusun       : 3
          Sedangkan jumlah lembaga tingkat pendidikan yang terdapat di Kelurahan Situbatu sebanyak 5 lembaga. Adapun uraian data mengenai lembaga tingkat pendidikan yang ada terdapat di kelurahan Situbatu diantaranya sebagai berikut :
a)              TK/ RA–TKA–TPA–TQA       : 1
b)             SD/MI/DINIAH                       : 3
c)              SLTP                                       : 1
d)             SMU/SMK/ALIYAH                : 0
e)              Perguruan Tinggi                      : 0

F.      Sarana dan Prasarana
Jumlah Sarana dan prasarana yang terdapat di Kelurahan Situbatu sebanyak 61 unit. Adapun uraian data sarana dan prasarana yang terdapat di Kelurahan Situbatu diantaranya sebagai berikut :
Prasarana Olahraga
·         Lapangan Sepal Bola                                                   : 1        buah
·         Lapangan Bulu Tangkis                                               : 1        buah
·         Meja Pingpong                                                 : 1        buah
·         Lapangan Voli                                                             : 3        buah
Sarana dan Prasarana Kesehatan
·         Bidan                                                                           : 1        orang
·         Perawat                                                                        : 8        orang
·         Puskesmas                                                                   : 1        unit
·         Poliklinik/balai pengobatan                                          : 2        unit
·         Posyandu                                                                     : 5        unit
Sarana dan Prasarana Pendidikan
·         Gedung SMP/sederajat                                               : 1        buah
·         Gedung SD/sederajat                                     : 3        buah
·         Gedung TK                                                                : 1        buah
·         Jumlah Lembaga Pendidikan Agama             : 2        buah
·         Perpustakaan Desa/kelurahan                                    : 1        buah
Sarana Peribadatan
·         Mesjid                                                                       : 7        buah
·         Langgar/Mushola                                                       : 20      buah
Kantor/gedung organisasi Profesi yang ada                              : 1        buah
Kantor/gedung Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya      : 1        buah

BAB III


A.    Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tahap-tahap pengabdian kepada masyarakat dengan metode pendampingan masyarakat:
1.      Diskusi dilakukan dengan pengurus koperasi untuk mengetahui bagaimana keadaan koperasi tersebut, baik dari segi kelembagaan, opersional maupun keungannya, serta untuk mengetahui permasalahan dan kendala-kendala apa saja yang ada pada koperasi jama’ah masjid (KOPJAMAS).
2.    Meminta data anggota yang ada di Koperasi Jama’ah Masjid (KOPJAMAS) Kelurahan Situbatu
3.    Melakukan pendampingan dengan mendatangi setiap rumah anggota Koperasi Jama’ah Masjid (KOPJAMAS) Kelurahan Situbatu
4.    Mensosialisasikan Koperasi Jama’ah Masjid (KOPJAMAS) kepada warga Kelurahan Situbatu
Mensosialisasikan tentang koperasi di zaman sekarang ini memang tidak mudah karena banyak masyarakat yang masih memandang koperasi dengan sebelah mata, banyak tantangan yang harus dihadapi jika menjadikan sesuatu lebih baik lagi. Cara mensosialisasikan koperasi syariah yaitu dengan diadakannya penyuluhan berupa seminar tentang koperasi syariah, seminar disini seharusnya dari pembicara yang handal tentang koperasi syariah atau bisa juga menteri perekonomian, ataupun aktivis koperasi yang menginginkan koperasi berjalan dengan baik dan agar masyarakat tahu lebih dekat tentang koperasi syariah.
Penyuluhan ini di targetkan atau di khususkan kepada ibu rumah tangga, bapak-bapak yang ingin bergabung bersama koperasi syariah, sedangkan umumnya kepada anak-anak sekolah ataupun mahasiswa hal ini dimaksudkan agar mereka lebih mengenal betul koperasi syariah dan siapa tahu banyak yang tertarik dan berminat untuk menjadi anggota koperasi nantinya. Penyuluhan koperasi syariah ini bisa di adakan di setiap RT, RW, atau Kelurahan. Setelah penyuluhan bisa diadakan perekrutan anggota baru untuk menjadi anggota koperasi syariah. Kita juga bisa memanfaatkan media teknologi yang sekarang sudah maju, mulai dari internet atau media sosial. Mengiklankan bagaimana kegiatan koperasi, visi dan misi yang dianut, tujuan yang akan dicapai, keuntunagn apa yang akan di dapat.
 Dengan pemanfaatan dunia maya (internet) bisa juga dijadikan penguatan jejaring baik internal maupun eksternal lembaga. Bisa dijadikan pula sebagai media kerjasama antara satu lembaga dengan lembaga lainnya dan hasilnya tidak sedikit justru muncul lembaga yang menjadi besar karena jalur “online”nya.
Pada penyuluhan berupa seminar ini masyarakat harus diberitahu mengenai manfaat langsung dari koperasi syariah, masyarakat juga harus diberikan informasi mengenai tujuan koperasi yang mana ingin mempermudah pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat. Tunjukan pada masyarakat bahwa dengan adanya koperasi di setiap RT akan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka, mengenalkan peraturan-peraturan koperasi dan fungsi koperasi itu sendiri pada masyarakat, mengadakan tanya jawab tentang koperasi supaya masyarakat mengerti apa yang harus mereka lakukan jika bergabung dengan koperasi, menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibanya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi, memberikan penjelasan mengenai prinsip koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan masyarakat. Lalu setelah seminar selesai, ajaklah mereka untuk bergabung ke dalam koperasi syariah.

B.     Partisipasi Dan Perlibatan Masyarakat Sasaran

Partisipasi merupakan faktor yang paling penting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan suatu koperasi. Dalam kehidupan koperasi, sukses tidakanya, berkembang tidaknya, bermanfaat tidaknya dan maju mundurnya koperasi akan sangat tergantung lagi pada peran partisipasi aktif dari para anggotanya. Partisifasi anggota merupakan keterlibatan mental dan emosional dari anggota koperasi dalam memberikan insentif terhadap kegiatan yang dilakukan koperasi dalam rangka mencapai tujuan koperasi.
Begitu juga dengan anggota koswarkit, setelah dilakukannya survey terhadap anggota yang lancar dalam hal pembayaran dan yang memiliki kendala seperti kredit macet, meskipun anggota yang terlibat menjadi anggota koperasi tapi ada sebagian yang belum berpartisipasi dan ikut serta merealisasikan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh hasil wawancara terhadap anggota yang lancar, beberapa dari mereka menjelaskan dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan koperasi dilakukan dengan membayar iuran wajib secara tertib dan teratur; memanfaatkan dana pinjaman koperasi dengan taat mengangsur, meskipun tidak seluruhnya sadar akan pembayaran yang harus tepat waktu; Menabung secara sukarela sehingga akan dapat menambah modal koperasi, serta aktif dalam menghadirir rapat-rapat dan pertemuan anggota.

C.    Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Ikut terlibat dalam kinerja koperasi syariah koswarkit yang berada di kelurahan banjar, yang kemudian mensosialisakan produk-produk dan apikasi dalam lembaga keuangan syariah kepada masyarakat. Menjelaskan kepada masyarakat  kelebihan kelebihan lembaga ekonomi syariah yang kemudian masyarakat menjadi mengerti dan memahami mengenai ekonomi syariah hususnya di koprasi syariah. Masyarakat pun memahami dan merasa sangat terbantu dengan adanya koprasi syariah yang menggunakan system kekeluargaan.

D.    Faktor Pendukung Dan Penghambat

1.      Faktor Pendukung  di Koperasi Syariah Warga Binangkit
a.    Masyarakat merasa terbantu dengan adanya koperasi kelurahan karena menggunakan sistem kekeluargaan tidak berpihak pada satu pihak
b.   Masyarakat merasa terbantu dengan adanya KOSWARKIT karena system yang digunakan bagi hasil, selain yang digunakan system syariah juga
2.      Faktor Penghambat di Koperasi Syariah Warga Binangkit
a.       Biaya administrasi semakin tinggi
b.      Minimnya perngetahuan masyarakat terhadap sistem ekonomi syariah

BAB IV

A.    Kesimpulan

Pentingnya sosialisi koperasi diadakan, agar dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat arti penting berkoperasi, serta memberikan pengetahuan yang lebih banyak lagi akan koperasi. koperasi yang dibentuk haruslah melaksanakan prinsip-prinsip koperasi, dasar dan nilai dari koperasi itu sendiri dan tak melupakan jati diri dari koperasi itu sendiri. Serta menghindari pembentukan koperasi hanya berkepentingan sesaat dari beberapa orang saja. Apabila sosialisasi ini dapat memberikan penjelasan atau motivasi kepada masyarakat arti penting berkoperasi, maka anggota koperasi sudah menanamkan bibit yang baik bagi kepentingan perekonomian Indonesia.

B.     Rekomendasi

Untuk rekomendasi terhadap pelaksanaan KKN Sisdamas 2017 secara internal sebagai berikut:
1.        Sebaiknya sebelum menempatakan mahasiswanya di dalam suatu daerah, terlebih dahulu pihak kampus meninjau keadaanya, agar tujuan dari KKN itu berjalan semestinya. Bukan hanya idealis dalam konseptual dan dalam tahap pelaksanaannya tidak sesuai dengan teorinya.
2.        Evaluasi terhadap penyebaran lokasi untuk penempatan mahasiswa, agar tidak terjadi selisih paham antar mahasiswa
3.        Pembekalan yang lebih ditingkatan sebelum tahap pelaksanaan KKN, sehingga tidak membuat mahasiswa bingung akan keberlangsungan program yang akan dilaksanakan
Sedangkan rekomentasi secara eksternal, sebagai berikut:
1.        Kepekaan pihak-pihak yang terlibat dalam keberlangsungan KKN perlu ditingkatkan lagi.
2.        Untuk masyarakat ataupun anggota Koperasi perlu meningkatkan partisipasi dengan membayar iuran wajib secara tertib dan teratur.















 

DAFTAR PUSTAKA


Company Profile Kopjamas (Koperasi Jama’ah Masjid)
RAT Koperasi Bhineka Banjar
Panduan KKN Sisdamas
kopjamassitubatu@gmail.com



















Komentar